KONSEP KAMUS DATA
KAMUS DATA
adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap
dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian
yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Pembentukan KAMUS DATA didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.
Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data
Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :
1. Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
2. Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih elementary (kecil)
contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
3. Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
4. Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
5. Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu
entity relationship diagram (ERD)
CONTOH KAMUS DATA
TOP HEADER.
NOMOR+NAMA_LANGGANAN+ALAMAT+ TANGGAL_ORDER+UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANG-GAL+ ALAMAT_PENGIRIMAN
NOMOR = *nomor order terdiri dari 8 digit*
ISI.
NO+NAMA_BARANG+NOMOR_BARANG+ JUMLAH_BARANG+ HARGA_SATUAN+JUMLAH
NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*
*maksimum 10 macam setiap order formulir*
NOMOR_BARANG = * 10 digit *
HARGA_SATUAN = * dalam rupiah*
FOOTER.
TOTAL+DISCOUNT+PAJAK+TOTAL_AKHIR
TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*
DISCOUNT = *Jumlah potongan yang dibentuk untuk pembelian > 3 macam*
PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh langganan*
*Total dikali persentase pajak penjualan*
TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh langganan*
*Total ditambah pajak dikurang discount*
Pembentukan KAMUS DATA didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.
Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data
Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :
1. Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
2. Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih elementary (kecil)
contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan, kota dan kode pos.
3. Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
4. Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
5. Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu
entity relationship diagram (ERD)
CONTOH KAMUS DATA
TOP HEADER.
NOMOR+NAMA_LANGGANAN+ALAMAT+ TANGGAL_ORDER+UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANG-GAL+ ALAMAT_PENGIRIMAN
NOMOR = *nomor order terdiri dari 8 digit*
ISI.
NO+NAMA_BARANG+NOMOR_BARANG+ JUMLAH_BARANG+ HARGA_SATUAN+JUMLAH
NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*
*maksimum 10 macam setiap order formulir*
NOMOR_BARANG = * 10 digit *
HARGA_SATUAN = * dalam rupiah*
FOOTER.
TOTAL+DISCOUNT+PAJAK+TOTAL_AKHIR
TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*
DISCOUNT = *Jumlah potongan yang dibentuk untuk pembelian > 3 macam*
PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh langganan*
*Total dikali persentase pajak penjualan*
TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh langganan*
*Total ditambah pajak dikurang discount*
Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus data
atau data dictionary atau dsebut juga dengan istilah systems data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu
sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data analis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem secara lengkap. Kamus data
digunakan untuk merancang input, laporan-laporan dan database, Kamus data
dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.
Kamus data
harus memuat hal-hal berikut, diantaraya:
1. Nama Arus
Data
Karena kamus
data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama arus data
juga harus dicatat di kamus data.
2. Alias
Alias atau
nama lain dari data dapt dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu ditulis
karena data yang sama mempuyai nama berbeda untuk orang atau departemen satu
dengan lainnya.
3. Bentuk Data
Bentuk dari
data yang mengalir dapat berupa:
- dokumen
dasar atau formulir
- dokumen
hasil cetakan komputer
- laporan
tercetak
- tampilan
layar monitor
- variabel
- parameter
- field
4. Arus Data
Arus data
menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data akan menuju. Keterangan arus
data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencari arus data ini di
DAD.
5. Penjelasan
Bagian
penjelasan dapat diisi dengan keterangan tentang arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini
menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di kamus data
karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus
dimasukkan ke sistem, kapan di proses dan kapan laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang
perlu dicatat dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume
puncak dari arus data. Volume ini digunakan untuk mengidentifikasikan besarnya
simpanan luar yang akan digunakan, kapasitas dan jumlah dari alat input, alat
pemroses, dan alat output.
8. Struktur
Data
Stuktur data
menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data
apa saja.
Selain hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut dengan
notasi tipe data dan Notasi atau Simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam
yaitu :
a. Notasi
tipe data
Notasi ini
digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output
suatu data.
b. Notasi Struktur Data
No comments:
Post a Comment